Saturday, June 2, 2018

Nabi Muhammad SAW adalah Noor-ul-Bashar (keduanya Noor dan Manusia)

Nabi Muhammad SAW merupakan Noor-ul-Bashar (keduanya Noor & Manusia) - Ahlus Sunnah wa'l Jamaah percaya bahwa hal itu diperbolehkan buat memanggil Nabi (semoga Allah memberkatinya & memberinya kedamaian) menjadi 'Nur Allah'. Alquran sendiri telah menerapkan deskripsi ini kepada Nabi (semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian) dan mempunyai hadis yang menakjubkan.

Tetapi, acapkali dalam titik ini mereka yang menentang pandangan ini percaya pada beberapa keyakinan galat yang kita anggap menjadi Nabi (semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian) menjadi tindakan yang nir manusiawi. Ini merupakan porto yang aneh dan kotor. Bagi mereka yang mengklaim bahwa beliau bukan insan, sudah menggunakan kentara memberanikan diri keluar menurut batas-batas Islam, & sudah menjadi tidak percaya.


Keyakinan Ahlus Sunnah wa'l Jamaah merupakan bahwa Nabi Mulia kita Muhammad (semoga Allah memberkatinya & memberinya kedamaian) adalah Noor (terperinci) dan Bashar (Manusia).



Muhammad (semoga Allah memberkatinya & memberinya kedamaian) adalah Noor dan nir terdapat yang diciptakan seperti noornya (semoga Allah memberkatinya & memberinya kedamaian)



Muhammad (semoga Allah memberkatinya & memberinya kedamaian) merupakan Bashar (Man) & tidak ada insan purba (tercipta) misalnya beliau (semoga Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian)


Setiap ciptaan menurut Arsh sampai mendarat, para malaikat, jin diciptakan berdasarkan Haqiqat al Muhammadiyah dan Nabi sendiri sudah menyampaikan: Hal pertama yang Tuhan ciptakan adalah Nur aku , cahaya tetap (menyala "berbalik") pada pusat Kekuatan selama yang Dia inginkan, dan pada waktu itu nir terdapat Tablet atau Pena atau Firdaus atau Fire atau malaikat atau surga atau bumi. Dan ketika Tuhan ingin membentuk kreasi, ia membagi Cahaya menjadi empat bagian dan berdasarkan yang pertama membuat Pena, menurut yang ke 2 menurut Tablet, berdasarkan Tahta Ketiga, [dan dari empat yang lain] ....... "



Dalam cahaya Quran


1. Nabi (صلى الله عليه وسلم) adalah Terang Allah, sesuatu yg sanggup dikatakan orang percaya lantaran Alquran mengamanatkannya di pada ayat tadi. يا أهل الكتاب قد جاءكم رسولنا يبين لكم كثيرا مما كنتم تخفون من الكتاب ويعفوا عن كثير قد جاءكم من الله نور وكتاب مبين "Wahai orang-orang menurut Kitab! Ada sudah tiba kepada Anda Messenger kami, menyampaikan kepada Anda banyak yang engkau dipakai buat bersembunyi pada Buku, & melewati poly (yang kini tidak perlu).


Ada yang tiba kepada Anda berdasarkan cahaya aYa (baru) dan sebuah buku yang mudah dipahami (Al Qur'an 5:15).






Mufasir Al Quran yg agung Allama Alusi (rah) menulis pada bawah ayat ini: عظيم وهو نور الأنوار والنبي المختار صلى الله عليه وسلم Terjemahan: Dia adalah Cahaya Besar bagi Lampu (Nur al Anwaar) & Nabi al-Mukhtar (yaitu diberi kuasa sang Allah untuk menciptakan Hukum) [Al-Alusi di Ruh al Ma'ni di bawah 5:15]




Ada penjelasan penting di antara Ahl al-Sunnah yg mendeskripsikan makna Nabi bagi Cahaya dan Kitab Suci. Al-Sayyid al-Alusi menyampaikan di Ruh al-ma`ani: "Saya nir menganggapnya terlalu masuk akal bahwa yang dimaksud dengan Cahaya dan Kitab Manifest adalah Nabi, konjungsinya sama seperti apa yang sebenarnya dikatakan sang al-Jubba'i [bahwa cahaya dan Kitab adalah Alquran]. Tidak diragukan lagi bahwa seluruh bisa dikatakan merujuk dalam Nabi. Mungkin Anda akan enggan mendapat ini menurut sudut pandang. Ekspresi (`ibara), lalu abaikan menurut sudut pandang kiasan halus (ishara)." [Tafsir Ruh al-Ma`ani, Jilid 006, Halaman no 97-8]



Allama Alusi (nyeri) juga Said: وكونه صلى pada Singapura عليه وسلم رحمة للجميع باعتبار أنه عليه الصلاة والسلام واسطة الفيض الإلهي على الممكنات على حسب القوابل, ولذا كان نوره صلى pada Singapura عليه وسلم pertama المخلوقات, ففي الخبر " Yang pertama ما خلق di Singapura تعالى نور نبيك يا جابر " Dan datanglah " pada Singapura تعالى المعطي وأنا القاسم " وللصوفية قدست أسرارهم في هذا الفصل كلام فوق ذلك,
Terjemahan: " Nabi yg sebagai rahmat bagi semua orang terkait menggunakan informasi bahwa dia adalah mediator pencurahan tuhan atas semua kontinjensi [yaitu semua hal yang tercipta tanpa kecuali], menurut permulaan yang sangat awal (isitat al-fayd al-ilahi' ala al-mumkinat `ala hasab al-qawabil), & lantaran itulah cahayanya adalah yg pertama menurut semua hal yg tercipta, seperti yg dinyatakan pada laporan bahwa" hal pertama yang diciptakan Allah merupakan cahaya berdasarkan Nabi Anda, O Jabir,"& jua dikutip adalah:" Allah merupakan Pemberi dan aku adalah Distributornya. "Sufi - semoga Allah menguduskan misteri mereka - lebih poly bicara pada bab tadi." [Tafsir Ruh al-Ma`ani, Jilid 017, Halaman No. 105]



قد جاءكم من الله نور وكتاب مبين

Di mana kata Cahaya telah dijelaskan oleh sejumlah Ulama klasik lain sebagai berikut:


Imam Jalal al-Suyuti dalam Ayat Ini: هو النبي صلى الله عليه وسلم Terjemahan: Itu merupakan Nabi (Allah memberkatinya dan memberinya hening) "(Tafsir al-Jalalayn, 139).



Imam Ibn al-Jawzi pada Ayat ini: يعني بالنور: النبي محمدا صلى الله عليه وسلم Terjemahan: Makna Nur adalah: Nabi Muhammad SAW [Z'ad al Maseer fil Ilm at-Tafsir Di bawah ayat 5: 15] (Imam Qurtubi) dan Mawardi (al-Nukat wa al-'uyun, dua.22) menjelaskan bahwa menafsirkan Nur sebagai "Muhammad" (Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian) juga adalah posisi sang [imam tata bahasa Arab Ibrahim ibn Muhammad] al-Zajjaj (wafat 311/923). [Ahkam al-Qur'an, 6.118] (Fakhr al-Razi :) "Ada berbagai posisi mengenai hal itu, yg pertama adalah bahwa Terang adalah Muhammad, & Kitab adalah Alquran" (al-Tafsir al-kabir , 11: 194).




Di antara para ilmuwan yang mengatakan: "Yang dimaksud dengan Cahaya merupakan: Muhammad, Berkah & tenang atasnya." adalah ►Suyuti pada Tafsir al-Jalalayn, ►Fayruzabadi pada Tafsir Ibn `Abbas yang berjudul Tanwir al-miqbas (halaman 72) ► Syekh al-Islam, Imam Fakhr al-Din al-Razi, Mujaddid abad keenam, di Tafsir al-kabir (11: 189) ► Imam al-Shirbini pada tafsirnya yang berjudul al-Siraj al-munir (hal 360), penulis Tafsir Abi Sa`ud (4:36) ►Thana'ullah Pani Patti dalam bukunya Tafsir al-mazhari, (3:67)


2. Perumpamaan Nur Allah adalah Nur dari Muhammad (Allah memberkatinya dan memberinya kedamaian)


Quran menyatakan:


.
Allah cahaya langit dan bumi seperti nvrh kmshkah dalamnya Misbah almsbah terdapat zjajh alzjajh kanha Astral jendela yvqd de shjrh mbarkh zytvnh La shrqyh Villa ghrbyh ykad zytha yzy’ Willow Lim tmss · h Teluk Noor Ali Noor yhdy Allah lnvrh pikiran beliau menyampaikan: vyzrb Tuhan Amsal llnas Nasri gesper hal Carnahan



Allah merupakan Terang langit dan bumi. " Perumpamaan" Cahaya-Nya seolah-olah ada sebuah Tembok & di dalamnya sebuah Lampu: Lampu yang dilapisi Kaca: kaca misalnya bintang yang brilian: Lit menurut Pohon yg diberkati, Olive, nir dari timur atau dari barat, yang minyaknya hampir bercahaya, meski api langka menyentuhnya: Light on Light! Allah menuntun siapa yang dikehendaki-Nya pada Cahaya-Nya: Allah menaati perumpamaan-perumpamaan bagi manusia; & Allah mengetahui segala sesuatu. (QS. 24:35)

Qadhi Iyad (Rahimuhullah) menjelaskan "perumpamaan" Nur Allah secara rinci pada karya magnya yang luar biasa berdasarkan Seerah yg disebut Ash-Shifa و قال الله تعالى : Tuhan , yg jelas menurut langit & yang di bumi
Peribahasa nvrh kmshkah dalamnya Misbah almsbah ada zjajh alzjajh Kanha Astral ventilasi yvqd de shjrh mbarkh zytvnh La shrqyh Villa ghrbyh ykad zytha yzy ' Willow Lim tmss · h Teluk Noor Ali Noor yhdy Allah lnvrh de ysha'vyzrb Allah Amsal llnas Nasri gesper hal Carnahan [ Al Noor / 24: Yea 35] Dia berkata tumit , dan Ibn Jabir : buat menjadi yang ringan, yg kedua pada sini Mohammed yg hening & berkata yg Maha Kuasa misalnya Nora setiap Noor Muhammad damai besertanya Allah kepadanya dan dia . Dan katakanlah Sahl bin Abd Allah : adalah : Allah Hadi, siapa orang berdasarkan langit dan yang pada bumi , dan kemudian berkata : seperti Noor Mohammed, sebagai merupakan sebuah repositori Dalam Aloslab Km_kah digambarkan menjadi baik , & ingin buat Palmbbah hatinya , dan yang botol dada , setiap misalnya planet Dre untuk apa itu berdasarkan iman & kebijaksanaan menyalakan menurut a pohon berkat keliru satu cahaya dari Abraham . Dan memukul dengan pepatah pohon diberkati & menyampaikan : hampir -nya minyak bersinar setiap hampir satu nubuatan menurut Muhammad tenang besertanya Allah Perdamaian & ramping tbyn llnas lalu klamh k · hza alzyt & mans ada Surabaya Yea non NDOSH . Dan Allah tahu yang tinggi smah Tuhan menyampaikan tidak ada ul ada non NDOSH almvz Nora & Siraj Munir , fqal Keputusan : tinggi ja'km de Allah Noor Reckoning kentara [ Surah Al Imran / 5: Yea 15] Dan berkata yg Mahakuasa : Sesungguhnya Kami mengutus kamu seseorang saksi & seseorang misionaris dan sebuah pertanda * & memanggil Alyallah dengan biar & lampu Minera [ Surat pihak / 33: ayat 45 46] Terjemahan: Allah berfirman: Allah adalah cahaya langit dan bumi; sebuah kemiripan Cahaya-Nya adalah menjadi ceruk di mana terdapat sebuah lampu, lampu itu ada pada kaca, (dan) gelasnya misalnya bintang yg bersinar terang, diterangi dari pohon zaitun yang diberkati, nir di timur maupun barat, minyak daripadanya. Hampir memberi cahaya meskipun barah tidak menyentuhnya - teranglah jelas - petunjuk Allah kepada jelas-Nya yang Dia kehendaki, dan Allah menunjukkan perumpamaan buat manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Surah Nur, 24. Ayah 35)

Ka 'al al-Ahbar (ra) & Ibn Jubayr (ra) mengatakan: Dengan cahaya kedua Dia berarti Muhammad (tenang besertanya) .Allah menyampaikan "Persamaan terangnya" ini memilih pada Nur Muhammad (صلى الله عليه وسلم)

Sahl bin Abdullah (ra) menyampaikan bahwa itu berarti bahwa Allah adalah "pembimbing" penciptaan pada langit & pada bumi, dia kemudian mengatakan: Seperti Terang Muhammad (saw) saat beliau bersarang di pinggang (miliknya nenek moyang) seperti ceruk. Dengan Lampu beliau berarti hatinya. Kaca itu dadanya. Seolah-olah itu merupakan bintang yg berkilau karena kepercayaan & kebijaksanaan yang terkandung di dalamnya, terbebas dari pohon yg diberkati, yaitu dari cahaya Ibrahim (as). Dia membuat perbandingan menggunakan pohon yang diberkati & Dia berkata: "Minyaknya hampir bersinar" yaitu ramalan Muhammad (salallaho alaihi wasalam) terbukti bagi orang-orang bahkan sebelum dia berbicara seperti minyak.

Ada poly yg mampu dikatakan mengenai ayat ini, & Tuhan memahami yg terbaik tentang hal itu, di loka lain pada pada Al Qur'an, Allah memanggil NabiNya (salallaho alaihi wasalam) Cahaya & CAHAYA CAHAYA. Dia mengungkapkan: "Terang dan sebuah buku yg jelas telah tiba pada Anda menurut Allah (5:15), Tuhan pula mengatakan:" Kami mengutus Anda sebagai saksi, penghalang atau informasi gembira, pemberi peringatan, seseorang yg memanggil Allah menggunakan seizinnya dan cahaya Lampu memberi (33:46)

Referensi ►Ash-Shifa bi Tarif al Haquq al Mustafa, Halaman no 6

Imam Ibnu Katsir (Rahimuhullah) menyampaikan pada bawah ayat ini وقال شمر بن عطية: جاء ابن عباس bergabung diTumit tinta , pungkasnya: Ceritakan tentang yg istilah-kata dari Tuhan
Mahakuasa: hampir -nya minyak LED On Jika tidak Thompssh api menyampaikan, hampir Muhammad hening besertanya dari Allah besertanya dan tangga menerangkan orang, meskipun nir berbicara bahwa seorang nabi, dan hampir yang minyak yang bersinar
Terjemahan: dari Ibnu oleh Abbas (sang ra) Pergilah ke Ka'b al.-Ahbar ( ra) & memintanya buat menjelaskan pepatah Allah: yg minyak bercahaya hampir-hampir, Ka'b (ra) berkata: itu merupakan (contoh) Muhammad ( berkat berdasarkan Allah besertanya وسلم) yaitu Dia kentara bagi orang-orang menjadi Nabi bahkan bila dia tidak mengumumkan Nabahnya, misalnya minyak zaitun yang bersinar bahkan tanpa menyala

Referensi ►Tafsir Ibn Kathir, Volume No.Tiga, No. 490, pada bawah 24:35


Imam al . -Baghwi (Rahimuhullah) Menjelaskan: Dia mengungkapkan beberapa dari mereka: ditandatangani ini representasi menurut Noor Muhammad tenang besertanya Allah terdapat di atas dan tangga, istilah Ibnu Abbas ke tumit tinta: Ceritakan tentang mengungkapkan yg Mahakuasa: seperti cahaya Km_kah mengungkapkan Heel: Ini merupakan misalnya mengalahkan Allah buat para Nabi hening besertanya Allah ada pada atas dan tangga , Valm_kah dada, & para botol menurut hatinya, dan yang lampu di mana para nubuatan, deflagrasi dari para pohon
Berbahagialah adalah yang pohon dari nubuatan, hampir Noor Muhammad & memerintahkan dia untuk menunjukan kepada para orang bahkan tidak berbicara bahwa seorang nabi adalah pula hampir bahwa minyak bersinar meskipun tidak Thompssh api. Terjemahan: Beberapa (ilmuwan) mengungkapkan: Perumpamaan ini mengacu dalam Nur Muhammad (salallaho alaihi wasalam), Ibn Abbas (ra) meminta Kab al-Ahbar (ra) buat menjelaskan Similitude Nur, pada mana dia menjawab: Allah telah menjelaskan Nabi-Nya (Damai sejahtera baginya) sebagai perumpamaan pada ayat ini
, Mishkat mengacu pada dada Nabi (saw), Kaca mengacu pada hatinya, & Misbah merujuk dalam Nabijah & kata-istilah "minyaknya yang hampir bercahaya" berarti bahwa bahkan bila Nabi (صلى الله عليه وسلم) belum mengumumkan dirinya seseorang Nabi masih Nur nya akan bersinar menandakan pada orang-orang bahwa dia adalah Nabi

Reference ►Ma'lim pada Tanzil sang Imam Baghawi, Under 24:35






Imam menurut Ibnu Jarir At-Tabri (Rah) Menjelaskan rupa Allah , 's warna Nur : menjadi: tiba Ibnu Abbas ke tumit tinta, dia berkata kepada dia: Ceritakan mengenai yg istilah-istilah menurut Allah: misalnya cahaya Km_kah berkata: Mishkat , sebuah ventilasi kapal, dipukul oleh Tuhan , buat misalnya , Muhammad damai besertanya Allah ada di atas & tangga , Mishkat para lampu bohlam jantung di botol botol dada botol
Kanha Astral ventilasi rupa Presiden Muhammad Nabi Allah & damai pada balkvkb aldry,
.... , Ykad zytha yzy’ ykad Mohammad ybyn llnas Van Lim ytklm annahu la nabi, mendapatkan ykad zlk alzyt yzy’ Terjemahan: Ibnu Abbas (ra) menyajikan penjelasan Kab al-Ahbar (ra) menjadi: Perumpamaan cahaya-Nya adalah karena ada adalah sebuah ceruk Berikut merupakan referensi buat sebuah lentera, contoh ini yg telah diberikan oleh Muhammad (ص
الله عليه وسلم) bahwa dia merupakan Lentera yang mengandung cahaya, Dan di dalamnya sebuah lampu yg berarti hatinya dan lampunya tertutup dalam gelas yg berarti dadanya (kaca seperti bintang yang cemerlang) Chest of Prophet (صلى الله عليه وسلم) dijelaskan melalui perumpamaan tentang bintang yg bersinar .... Yang minyak bercahaya hampir-hampir berarti bahwa bahkan bila Nabi (saw) tidak menyatakan dirinya seorang Nabi (صلى الله عليه وسلم) masih nya (Nur) akan bersinar pertanda kepada orang-orang bahwa beliau adalah Nabi

Referensi di- ►Tafsir Tabri, di bawah 24:35






Sayidina Abdullah Ibn Abbas (RA) explaines yg “Perumpamaan” menurut Nur Allah sebagai: مثل نوره نور محمد صلى الله عليه وسلم في أصلاب آبائه على هذا الوصف bergabung pada Terjemahan: Perumpamaan tentang Nur Allah merupakan Nur Muhammad (Salallaho alaihi wasalam) yang hadir di pinggang leluhurnya [Referensi: Tanwir al Miqbas, Min Tafsir Ibnu Abbas, Halaman No. 376, Diterbitkan oleh Maktaba al Asriyyah, Beirut, Lebanon]





Melanjutkan Tafsir: Dikatakan pula bahwa ayat tersebut berarti: rupa cahaya Muhammad di pinggang nenek moyangnya merupakan seperti ini, sesuai menggunakan ucapan Allah (... Dinyalakan dari pohon yg diberkati). Dia berkata: terperinci Muhammad pada Abraham adalah kepercayaan yang tegak lurus (pohon zaitun), & Abraham bukanlah orang Yahudi atau Kristen (bukan menurut Timur atau Barat), karya Abraham hampir akan bersinar pada pinggang nenek moyangnya. Seperti ini (hampir akan bersinar keluar berdasarkan dirinya sendiri), hingga ucapan Allah (dinyalakan dari pohon yang diberkati) Dia berkata: Jika itu merupakan cahaya Muhammad (saw) & apabila Abraham bukan nabi, dia masih akan memiliki terperinci ini (meski tidak terdapat yg menyentuhnya); Dikatakan jua bahwa bagian yang terakhir ini berarti: apabila Allah nir menghormati Abraham, beliau tidak akan memiliki terperinci ini; Juga dikatakan: apabila Allah nir menghormati hamba-Nya yang percaya menggunakan terperinci ini, beliau tidak akan memilikinya.






Harap dicatat : Tanwir al Miqbas hanya dikutip buat memberikan surat keterangan yg menguatkan






Imam Suyuti mengatakan pada al-Riyad al-aniqa: Ibnu Jubayr dan Ka'bah al-Ahbar mengungkapkan: "Yang dimaksud menggunakan cahaya kedua adalah Nabi lantaran beliau merupakan Rasul dan Ekspositor & Konveyor menurut Allah yang mencerahkan dan konkret. " Ka`b menyampaikan: "Minyaknya cukup dekat akan bersinar lantaran Nabi menggunakan baik akan diketahui orang bahkan bila dia nir mengatakan bahwa dia merupakan seorang Nabi, sama misalnya minyak itu akan mengirimkan cahaya tanpa barah."

Di antara mereka yang berkata bahwa makna " مثل نوره" - serupa dengan Cahaya-Nya - merupakan Nabi Muhammad SAW, atas dia berkat dan kedamaian: ►Inn Jarir al-Tabari pada Tafsirnya (18:95), ►Suyuti pada al-Durr al-manthur (lima:49), ►Zarqani pada Sharh al-mawahib (tiga: 171),
►s-Khafaji di Nasim al-riyad (1: 110, 2: 449), ►sel-Nisaburi di Ghara'ib al-Qur'an (18:93) mengatakan: "Nabi adalah terang & pemberi cahaya lampu." ►'-Qari di Sharh al-shifa 'menyampaikan: "Yang paling jelas artinya merupakan menyampaikan bahwa apa yang dimaksud dengan terperinci merupakan Muhammad."







Terang Hadis






Hadis # 1






Arbaz Bin Sariyah (ra) meriwayatkan bahwa Sahabat bertanya (mengenai empiris Nabi). Nabi SAW bersabda: Saya adalah doa Ibrahim (Peace Be Upon Him) dan Esa (Peace Be Upon Him) menaruh kesenangan atas kedatangan aku ke bangsanya. Ibu saya melihat Terang (Nur) keluar menurut tubuhnya sebagai akibatnya menyalakan kastil Siria Referensi

►Bayhaqi, Dala'il un Nubuwwah, Volume 001, Halaman No. 83 ►Imam Ibn Kathir (menceritakan) dirinya dalam tafsirnya (4: 360). ►Ini pula diriwayatkan sang al-Hakim di Mustadrak-nya (2: 616-617 ) ►Ahmad pada Musnad-Nya (4: 184) ►Bayhaqi lagi di Dala'il al-nubuwwa (1: 110, 2: 8). ►Ibn al-Jawzi mengutipnya di al-Wafa '(page 91, laman 21 berdasarkan Bidayat nabiyyina sallallahu `alayhi wa sallam ►Haythami mengutipnya di Majma` al-zawa'id (8: 221) & menyampaikan bahwa Tabarani dan Ahmad meriwayatkannya, dan rantai Ahmad adil (hasan). Lihatlah teks lengkap Ahmad Bisharatu `Isa (# 454). Hadis # dua



Musannaf Abdur Razaq






Hal ini diriwayatkan oleh Imam Abdur Razaq dari Mua'mar, menurut Ibn al-Manqadr, menurut Jabir bin Abd Allah yg mengungkapkan pada Nabi SAW: "Wahai Rasulullah (Damai sejahtera), semoga aku Ayah & bunda dikorbankan untukmu, katakan padaku mengenai hal pertama yg diciptakan Allah sebelum segala sesuatu. " Dia (Damai Di Atas Dia) menyampaikan: "Wahai Jabir, hal pertama yang diciptakan Allah merupakan terang Nabi Anda menurut cahaya-Nya (tercipta), & cahaya itu permanen menyala (menyala "berbalik") di tengah Kekuatan-Nya selama yang Dia inginkan, dan pada ketika itu tidak ada Tablet atau Pena atau Firdaus atau Api atau malaikat atau nirwana atau bumi Dan ketika Allah ingin menciptakan ciptaan, dia membagi Cahaya itu menjadi empat bagian dan dari yg pertama membuat Pena, menurut yg ke 2 dari Tablet, dari Tahta ketiga, [dan dari keempat hal lainnya] ....... "






Referensi


►Musannaf Abdur Razaq, al-Juz al-Mafqud min al-Juz al-Awwal min al-Musannaf Abdur Razaq, No. 99, Hadis Nomor 18






►Qastalani di Mawahib ul Laduniyah Volume 001, No. 71,


►Zurqani di Sharah Mawahib ul Laduniyah Volume 001, No. 89-91,


►Ajluni di Kashf al-Khafa (hue : Rawah Abdul Razzaq mencukupi menjadi Jabir ibn Abd Allah Razi Allah Nhma) Volume 001, Halaman no 311, Hadis Nomor 827,


►Halabi pada bukunya Sirah Volume 001, Halaman No. 50,


►Ashraf Ali Thanvi pada Nashar ut-Tib Volume 001, No. Halaman 13






Imam Ibnu Hajr al-Haythami (rah) menceritakan dalam bukunya Fatawa al Hadithiyyah:



Telah diarahkan Abdul Razzaq meriwayatkan menurut Jabir bin Abd Allah al - Ansari , mungkin Allah akan bahagia menggunakan mereka , menyampaikan: "Aku mengungkapkan: Wahai Rasulullah menurut Allah , yg ayah berdasarkan Anda & mak saya mengungkapkan pada aku tentang yang pertama hal diciptakan sang Allah sebelum ? Hal Dia mengungkapkan: Wahai Jabir bahwa Allah membentuk sebelum hal-hal yang ringan berdasarkan Nabi Muhammad tenang besertanya Allah terdapat di atas tangga berdasarkan cahaya & mulai begitu ringan berputar The kemampuan pada mana ia menghendaki menurut Allah, melakukan tidak pada yg ketika , melambai nir pena atau yg Komisi atau barah , atau yang raja atau para langit atau yg tanah menurut nir menggunakan matahari atau yang bulan atau Afterall atau Jen, ketika ia ingin buat Allah SWT yang menciptakan sebuah kreasi bagian yg satu cahaya berdasarkan empat bagian: Membuat menurut yg pertama pen , dan yg kedua papan, dan Ketiga tahta, maka bagian yg keempat menurut empat bagian: Penciptaan berdasarkan yang pertama kampanye berdasarkan tahta, & yg kedua kursi, & yg ketiga menggunakan residu dari malaikat
Tidak diragukan lagi Abdur Razzaq menyebutkannya dengan Sanad berdasarkan Jabir ibn `Abd Allah yg bertanya:" Wahai Rasulullah, semoga ayah dan mak saya dikorbankan untukmu, katakan padaku tentang hal pertama yang diciptakan Allah sebelum segala sesuatu. " Dia berkata: "Wahai Jabir, hal pertama yang diciptakan Allah adalah terang Nabi Anda dari cahaya-Nya, dan cahaya itu tetap (menyala" berbalik ") di tengah-tengah Kekuatan-Nya selama yg Dia inginkan, dan tidak terdapat , dalam ketika itu, sebuah Tablet atau Pena atau Firdaus atau Api atau malaikat atau surga atau bumi. Dan ketika Allah ingin menciptakan ciptaan, dia membagi Cahaya itu sebagai empat bagian dan dari yang pertama membuat Pena, menurut Yang kedua menurut Tablet, dari takhta ketiga,








Catatan: Syekh Abdul Haqq Muhadith Dhelvi (Rahimuhullah) mengatakan: Sumber penciptaan, alam semesta & Adam adalah Nur dari Muhammad (Salallaho alaihi wasalam), maka "ITU DATANG DI HAHUF SAHIH BAHWA HAL PERTAMA YANG DIMILIKI ALLAH YANG DIMAKSUDKAN SAYA! " [Madarij al Nabuwah, Volume No.2, Halaman No. 2] Beberapa orang keberatan bahwa pada hadits pula sudah terjadi bahwa hal pertama yg Allah ciptakan adalah Al Qalam (yaitu pena) dan mereka mengutip hadits pada Tirimdhi menjadi bukti yg menyatakan : أول ما خلق الله القلم (yaitu hal pertama yg diciptakan Allah merupakan penanya)


Mereka mengatakan bahwa karenanya Pen merupakan ciptaan pertama maka hadits Nabi (saw) yang pertama kali diciptakan Nur membantahnya.


Inilah kesalahpahaman mereka lantaran hal-hal yg telah diciptakan pertama sinkron dengan keutamaan relatif mereka, di sini ada hadis berdasarkan Sahih Bukhari yg bahkan menerangkan Tahta & Air buat diciptakan sebelum Pena






كان الله ولم يكن شيء غيره. وكان عرشه على الماء

Terjemahan: Pertama-tama, nir terdapat apa-apanya selain Allah, dan (kemudian Dia menciptakan SinggasanaNya) . Tahta-Nya pada atas air [Terjemahan oleh Muhsin Khan, Sahih Bukhari dalam bahasa Inggris, Volume 4, Buku 54, Nomor 414]



Setelah melihat ini, orang-orang yg mendustakan terkesima dan nalar pseudo mereka sendiri dibantah lantaran sekarang bahkan ada pertarungan antara hadis Sahih lainnya tentang apa yg menjadi hal pertama yg tercipta! Tapi pada dasarnya bagaimana membawa rekonsiliasi? Imam Badr ud-din Ayni (rah) memberikan jawaban yg megah, beliau menyatakan dalam bukunya Umdat al Qari, Sharh Sahih al Bukhari روى أحمد والترمذي مصححا من حديث عبادة بن الصامت مرفوعا أول ما خلق الله القلم ثم قال أكتب فجرى بما هو كائن bergabung di يوم القيامة واختاره الحسن وعطاء Vmjahd valyh ZHB Ibnu Jarir vabn Jawzee vhky Ibnu Jarir al- Mohammad bin Ishaq annahu la encaaaaaanta pertama makhlq Tuhan mengungkapkan Noor valzlmh nya meja bynhma fjl alzlmh Lila Batu mzlma vjl Noor nhara kertas pengamat pembela terdakwa resmi O. Ma penciptaan, Tuhan mengungkapkan Noor Mohammad pengurangan altvfyq internasional Surabaya alrvayat waktu The awal nisbi dan setiap hal yg dikatakan saat beliau pertama kali dia buat buat apa yang lalu Terjemahan: Imam sang Ahmed Dan Imam Tirimdhi Apakah sebuah diriwayatkan The marfu Hadis Dengan dari Sahih Isnad Dari Ibada bin direktori Samit ( oleh ra) yang merupakan Membuktikan Bahwa Allah , yang pertama itu diciptakan sang The buat Pen Dan Kemudian Dikatakan Ini Untuk yang menulis dan Ini menulis segala sesuatu yang akan terjadi hingga hari kiamat. Hassan, Ata & Mujahid sudah mengadopsi ini pula, Ibnu Jarir & Ibnu Jauzi juga mempunyai Madhab ini sedangkan Ibnu Jarir telah meriwayatkan dari Muhammad bin Ishaq bahwa "Allah membangun NUR DAN KEGELAPAN SEBELUM SEGALANYA" & kemudian dibedakan antara mereka, Ada jua mengatakan bahwa Allah pertama kali membangun "NUR MUHAMMAD (DAMAI MENINGGALKANNYA)"
jadi bagaimana bisa rekonsiliasi dibawa dalam riwayat yang tidak sinkron ini? Saya menyampaikan bahwa mereka bisa didamaikan dengan berkata bahwa segala sesuatu mempunyai "PRINSIP RELATIF" & mereka pertama kali sesuai dengan hal-hal yang terjadi sesudah mereka. [Umdat al Qari, Sharh Sahih al-Bukhari, Jilid Nomor 15, Halaman No. 109]






Mullah Ali Qari (rah) dengan latif mengungkapkan:






Yang pertama sebenarnya adalah cahaya Muhammadite dalam apa yang aku tunjukkan dalam sumber generator





Terjemahan: Kenyataan pertama merupakan "NUR-AL-MUHAMMADI" misalnya yang sudah saya sebutkan dalam kitab aku Al-Mawrid lil-Mawlid [Mullah Ali Qari di Mirqat, Sharh al Mishqaat (1/289), Diterbitkan oleh Dar ul Fikr, Beirut , Lebanon]






Mullah Ali Qari (rah) juga mengatakan:






Yang pertama adalah pembuatan pena sebelum lampu, atau terbukti bahwa takhta sebelum penciptaan langit dan bumi, & keutamaan masing-masing pada bawah kondisi restriksi dikatakan: makna pertama, dan lampu pertama Inilah yang beliau katakan: «Hal pertama yg Tuhan ciptakan Nuri», dan pada novel: «Spirit» & bersama mereka satu, roh cahaya






Terjemahan: Yang pertama adalah pada antara hal-hal "Idhafiyah" maka interpretasi akan dilakukan bahwa hal-hal ini (yaitu Qalam, Aql, Nur, Ruh, Arsh dll ..) yg pertama sinkron dengan "JINS" mereka sendiri maka Pen diciptakan terlebih dahulu di relevansi dengan Pens lain [Catatan: Disini Mullah Ali Qari dengan indah menjelaskan keunggulan relatif] dan Nur [al-Muhammadi] diciptakan sebelum setiap Nur lainnya. Hal ini jua menunjukan bahwa Arsh diciptakan sebelum langit dan bumi dan semua ini akan dikaitkan menggunakan satu makna sebagai Nabi (saw) berkata: "Hal pertama yg Allah ciptakan adalah Nur saya" & ini juga sudah tiba. Laporan lain bahwa itu adalah "RUH" dan keduanya "TELAH BERKAITAN DENGAN KARENA ROH YANG DIBUAT DARI NUR[Mullah Ali Qari di Mirqat, Sharh al-Mishqaat (1/290), Diterbitkan oleh Dar ul Fikr, Beirut, Lebanon]






Jadi orang-orang yg menyangkal realitas Muhammad pertama-tama diminta buat menjatuhkan vonis Kufur / Syirik pada Imam Badr ud-din Ayni (rah), Imam al-Qastallani (rah), Mullah Ali Qari (rah), Ibn Hajr al-Haythami (hura ), Allama Alusi (rah) & poly lainnya, baru lalu mereka bisa memiliki perbedaan pendapat yg sahih mengenai masalah ini!






Hadis Jabir bin Abdullah (Rah) lalu dilalui oleh hadits lain Sahih dan menunjukan bahwa Nur Nabi (saw) diciptakan sebelum Adam (as).






dua) Abu Hurraira (ra) menceritakan berdasarkan Rasulullah saw. Bahwa dia mengatakan: Ketika Allah membentuk Adam (saw) Dia memberitahukan kepadanya mengenai keturunannya, di sini Adam (saw) melihat superioritas beberapa orang lain, kemudian dia melihat aku menjelang akhir pada bentuk "ILLUMINATING NUR" (yaitu Yang terakhir menurut Nabi yg akan diutus) dia (adam) mengungkapkan: Ya Tuhanku siapa ini? Tuhan menjawab: Inilah putramu Ahmed yg merupakan yg pertama & yang terakhir & (pada hari kiamat) dia akan sebagai orang pertama yang melakukan syafaat.

Referensi ►Bayhaqi, Dala'il un Nubuwwah: Volume 005, Halaman No. 483

H adith # 3

Imam Tajuddin Subki mengungkapkan: "Telah dikatakan bahwa Allah menciptakan roh-roh pada hadapan tubuh, & referensi Nabi buat nubuatnya dalam hadis, " Saya adalah seorang nabi sementara Adam masih berada pada antara roh dan tubuh " mungkin sebagai surat keterangan semangat yang diberkati & Realitas Realitas (haqiqat al-haqa'iq). Pikiran kita tidak mengenal Realitas misalnya itu, tetapi Penciptanya tahu itu, dan jua orang-orang yang dengannya Dia meluaskan madad cahaya dari Dia [manusia amaddahu bi nurin ilahi]. Allah membawa ke keberadaan mana pun berdasarkan empiris-empiris inilah yang Dia senang dalam saat yg dikehendaki-Nya. Adapun realitas Nabi, kemungkinan akbar itu terjadi sebelum penciptaan Adam, dan Allah memberikannya atribut kenabiannya dalam ciptaannya; Karena itu pada ketika itu, dia merupakan Nabi. "

Referensi ►Imam Qastallani, Mawahib al-laduniyya Volume 001, No. 31-32



Ada konfirmasi lebih lanjut mengenai hubungan terperinci Nabi dengan yg lainnya berdasarkan kreasi dalam hadits yang membandingkan pengetahuan kenabian dengan terperinci bintang-bintang pada kegelapan malam. Anas menceritakan bahwa Nabi saw bersabda: "Perumpamaan para ilmuwan pengetahuan (al-` rama ') pada bumi merupakan bintang-bintang di langit yg dengannya seorang dibimbing dalam kegelapan tanah dan bahari. Mendung, panduannya akan hilang. " Ahmad meriwayatkannya di Musnad-nya (Volume 003, Halaman No. 157 Hadis Nomor 12606) menggunakan rantai yg mengandung Rishdin ibn Sa`d yg lemah. Tetapi, ini dikonfirmasi sang hadits Muslim & Ahmad yg diriwayatkan oleh Abu Musa al-Asy'ari dimana Nabi mengungkapkan: Bintang-bintang merupakan pemelihara kepercayaan buat nirwana, dan waktu bintang-bintang berkurang, surga membawa apa yang dijanjikan (surga ) yaitu berdasarkan korupsi dunia dan datangnya Hari Pengadilan); dan saya adalah penjaga agama buat Sahabat saya, jadi waktu aku pergi, Sahabat saya akan membawa apa yang dijanjikan kepada mereka (misalnya fitna dan divisi); dan Sahabat saya merupakan trustkeepers buat Komunitas saya, jadi ketika mereka pulang ke Komunitas saya akan membawa apa yang dijanjikan pada Anda (yaitu mengikuti hawa dan berlomba-lomba buat global).






Imam Abu Abdullah Ibn al-Haaj al-Maliki






"Hal pertama yg diciptakan Allah adalah terang (Nur) Muhammad (Damai sejahtera), & cahaya itu datang dan sujud di hadapan Allah. Allah membaginya sebagai empat bagian & menciptakan menurut bagian pertama Arasy, menurut yg ke 2 Penakluk , dari ketiga Tablet, dan lalu dia membagi bagian keempat sebagai beberapa bagian & menciptakan ciptaan lainnya. Oleh karena itu cahaya Arasy berasal dari terang Muhammad, jelas Pena asal dari cahaya Muhammad (Perdamaian). Jadilah Dialah), cahaya Tablet berasal menurut terperinci Muhammad, terang hari, cahaya pengetahuan, cahaya matahari dan bulan, & cahaya penglihatan & penglihatan seluruh dari menurut cahaya Muhammad. (Peace Be Upon Him). [Al-Madkhal, Volume 002, Halaman No. 32-3]



Hadis # 4

Ka'aab bin Ahbaar mengungkapkan: Bahwa Adam (semoga hening sejahtera menyertainya) mengungkapkan kepada anak saya setiap kali Anda melakukan zikir Allah selalu jangan lupa untuk melakukan zikir Nabi Muhammad SAW juga dengan keraguan aku Melihat namanya tertulis di langit ketika saya berada di antara Jiwa dan Tanah, saya melakukan Tawaf berdasarkan semua langit dan nir melihat satu pun tempat di langit ini saat nama Muhammad nir ditulis, pada pipi Hoors, di daun pohon kastil surga , pada atas daun pohon Tooba, di daun pohon yang diklaim Sidrah al-Muntiha, di mata penjaga gerbang surga dan di antara mata malaikat aku melihat Muhammad tertulis, jadi Anda wajib melakukan Zikr mereka dengan poly penekanan dan ekstrem, tanpa diragukan lagi para malaikat. Juga jangan lupa beliau sepanjang ketika.

Referensi► Ibnu Asakir, Tarikh Madina-Damishq Volume 023, Halaman No. 281: Publikasikan: Dar al Fikr, Beirut, Lebanon






Hadis # lima



Abdullah bin Abbas meriwayatkan: Bahwa saya berkata 'O' Prophet (Peace Be Upon Him), ayah dan bunda aku dikorbankan buat Anda di mana Anda berada pada ketika Adam (semoga hening dan rahmat atasnya) berada pada surga , Dia menyampaikan bahwa Nabi (saw) tersenyum sebagai akibatnya giginya sebagai kentara, maka dia mengatakan bahwa aku berada pada dalam pinggang Adam (semoga damai dan rahmat besertanya) & kemudian pada pada pinggang ayah aku Nuh (semoga damai & berkah) Dia) kemudian aku dibawa ke kapal kemudian Cahaya aku (Nur) dimasukkan ke dalam pinggang Abraham (semoga tenang sejahtera menyertainya) orang tua saya nir pernah diberikan kepada aku mengharapkan mereka yg melakukan Nikah aku selalu dipindahkan ke orang-orang murni. Di Turah & Alkitab nama aku dianggap-sebut setiap Nabi Allah yang dianggap berkat, Dengan Cahaya aku (Nur) pagi hari diringankan & orang-orang menerima bayangan awan karena aku dan Allah memberikan aku salah satu namanya dan Dia adalah Mehmood berdasarkan Arsh & aku merupakan Muhammad & Allah menjanjikan aku Hodh al-Kosar dan dia mengakibatkan saya pertama Intercessor dan saya akan sebagai orang pertama yang akan diterima syafaat, & Allah memberiku kelahiran dalam masa terbaik umat insan, umatku adalah orang-orang yang memuji Allah, mereka meminta buat melakukan perbuatan baik dan berhenti dari dosa.

Referensi ►Ibn Asakir, Tarikh Madina-Damishq Volume 003, Halaman No. 408: Terbitkan: Dar al Fikr, Beirut, Lebanon



Hadis # 6






Hadrat Sayyida Halima Sa'adiya (radhiallah anha) siapa yg bertanggung jawab untuk memberi makan susu pada Nabi Suci (صلى الله عليه وآله وسلم) Yang sebelum Nabi Suci (صلى الله عليه وآله وسلم) biasa makan dan minum, Bahkan dia percaya bahwa Nabi Suci (صلى الله عليه وآله وسلم) merupakan Noor dan ini sudah dijelaskan oleh Allama Muhadith Ibn Jauzi & Qazi Thanaullah Paani Pati (rahmatuallah aleh) sebagai berikut: "Ketika aku biasa memberi makan susu pada Nabi Suci صلى الله عليه وآله وسلم) maka aku tidak pernah merasa kebutuhan akan cahaya di rumahku Jadi suatu hari Umme Khula Sa'diya berkata, "O Halima, apakah engkau membiarkan api menyala sepanjang malam di rumahmu? Dan saya menjawab dengan mengatakan," Tidak! Saya bersumpah demi Tuhan Yang Maha Kuasa agar sama sekali tidak membakar barah. Noor dan kecerahan ini merupakan berdasarkan Sayidduna Rasoolullah Prophet ( صلى الله عليه وآله وسلم )
Referensi ►Bayaanul Miladun Nabwi hal 54 - Tafsir Mazhari






Hadis # 7 لما كان اليوم الذي دخل فيه رسول الله صلى الله عليه وسلم المدينة أضاء منها كل شيء فلما كان اليوم الذي مات فيه أظلم منها كل شيء ولما نفضنا عن رسول الله صلى الله عليه وسلم الأيدي وإنا لفي دفنه حتى أنكرنا قلوبنا

Sayyidina Anas ibn Maalik (RA) meriwayatkan: Pada hari waktu Rasulullah memasuki Madinah, segala sesuatu pada dalamnya diterangi. Kemudian, hari ketika beliau meninggal segalanya pada dalamnya menjadi gelap. Dan kami baru saja membersihkan tangan kami sehabis menguburnya saat hati kami berubah.

Referensi


►Trimidhi Hadits No: 3638 ►Musnad Ahmad Hadits No: 13311 ►Atah Majah Hadits No: 1613


►Muwahibul ladaniyah hal 68 vol 1 ►Mustadrik pg 12 vol tiga






Hadis # 8

Ibnu Abbas mengungkapkan: Saya menghabiskan malam di tempat tinggal saudara wanita ibu saya, Maimuna, & mengamati bagaimana Rasulullah saw. Berdoa (di malam hari). Dia bangkit dan lega. Dia kemudian mencuci muka & tangannya kemudian tidur. Dia balik bangkit dan mendekati kulit air & mengendurkan tali pengikatnya kemudian menuang air ke dalam mangkuk dan memiringkannya menggunakan tangannya (ke arah dirinya sendiri). Dia lalu melakukan wudhu yang baik antara dua ekstrem dan lalu berdiri untuk berdoa. Saya juga tiba dan berdiri pada sisi kirinya. Dia memegang saya dan menciptakan saya berdiri di sisi kanannya. Di dalam rakaat ada tiga belas rakasa bahwa sholat Rasulullah saw. Telah terselesaikan. Dia kemudian tidur sampai dia mulai mendengkur, dan kami tahu bahwa beliau telah tertidur dengan mendengkurnya."Ya Allah, beri terperinci pada hatiku, terperinci dalam pendengaranku, terperinci pada mataku, jelas di sebelah kananku, ringan pada sebelah kiriku, cahaya di depanku, terbelalak pada belakangku, terang di atasku, ringan pada sampingku, membuat cahaya buat aku , "atau dia menyampaikan: " Buat saya ringan. "

Referensi ►Sahih Muslim, Buku 004, Hadis # 1677






Hadis # 9

'Abdullah b. 'Abbas melaporkan: Dia menghabiskan (satu malam) di tempat tinggal Rasulullah (semoga hening besertanya). Dia (Nabi Suci) bangkit, menggosok gigi dan berwudhu dan berkata: "Dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam & siang, sesungguhnya ada indikasi-tanda bagi orang-orang yang mempunyai pengertian" (al -Qur'an, iii. 190), sampai akhir Surah. Dia lalu berdiri dan berdoa 2 rakaat, berdiri, membungkuk & sujud dirinya sendiri panjang lebar di dalamnya. Lalu beliau terselesaikan, tertidur & mendengkur. Dia melakukannya 3 kali, enam rakaat sama sekali, setiap kali membersihkan giginya, berwudhu, & membaca ayat-ayat ini. Kemudian dia melihat 3 rakaat berdasarkan Witr. Mu '"Ya Allah aku menaruh cahaya pada hatiku, cahaya pada lidahku, memberi penjelasan dalam pendengaranku, memberi penjelasan di penglihatanku, memberi cahaya pada belakangku, dan menerangi pada depanku, & menyalakan cahaya di atasku, & menerangi saya. Ya Allah, beri aku cahaya. " Referensi ►Sahih Muslim, Buku 004, Hadis # 1682




Hadis # 10 مجتمعاتفقالتامرأةمنهنيانساءقريشأيتكنتتزوجهذاالفتىفتصطادالنورالذيبينعينيهوإنبينعينيهنوراقالفتزوجتهآمنةبنتوهببنعبدمنافبنزهرةفجامعهافحملتبرسولالله

al-Zuhri meriwayatkan: Abd Allah ibn Abd al-Muththalib adalah laki-laki paling tampan yang pernah terlihat di kalangan orang Quraisy. Suatu hari beliau pergi keluar & terlihat oleh sebuah majelis perempuan Quraisy. Salah satu dari mereka berkata: "Hai wanita orang Quraisy, mana di antara kamu akan menikahi pemuda ini & menangkap cahaya yang ada pada antara matanya?" Karena sesungguhnya ada cahaya pada antara matanya. Setelah itu Amina binti Wah ibn `Abd Manaf bin Zuhra menikahi dia, & selesainya beliau bergabung dengannya dia membawa Rasulullah saw.


Referensi ►al-Bayhaqi menceritakannya di Dala'il al-nubuwwa (1:87)


► Tabari dalam bukunya Tarikh (dua: 243) ► Ibn al-Jawzi al-Wafa '(hlm. 82-83, bab 16 menurut abwab bidayati nabiyyina)



Hadis # 11

1) Ibn al Jawzi al-Hanbali, menceritakan bahwa cahaya Rasulullah akan mengatasi cahaya surya & lampu

Referensi: [Al Wafa, Bab al Wilada, Ibn al Jawzi]

2) Abu 'Ubayda ibn Muhammad ibn 'Ammar ibn Yasir mengatakan: "Saya mengatakan buat mengatakan kepada al-Rubayyi' bint Mu 'awwadh:' Jelaskan buat aku Rasulullah saw. ' Dia menjawab: 'apabila Anda melihatnya, Anda akan menyampaikan: Matahari terbit.' " Referensi: Bayhaqi menceritakannya dengan isnadnya pada Dala'il al-Nubuwwa (1: 200), dan Haythami pada Majma 'al-Zawa'id (8: 280) menyampaikan bahwa al-Tabrani menceritakannya pada al-Mu'jam al-kabir dan al-Awsat dan bahwa perawi-perawinya telah dinyatakan dapat dipercaya. 3)


Bahwa ketika Adam (semoga Allah memberkati beliau & mengabulkan kedamaiannya) sedang diciptakan, noor Nabi [semoga Allah memberkatinya dan memberikan dia kedamaian] ditempatkan pada Adam [semoga Allah memberkati dia dan memberi dia kedamaian] dahi & Adam [Semoga Allah memberkatinya dan memberikan dia kedamaian] melihat Nabi [semoga Allah memberkatinya dan memberikan kedamaian], Adam [semoga Allah memberkatinya dan memberikan dia damai] bertanya "siapa dia?" Allah Ta'ala menjawab "Dia merupakan Nabi terakhir dan akan menjadi kepala anak-anakmu. "

Referensi: Al Wafa membacakan kelahiran Nabi [semoga Allah memberkatinya dan memberikan dia kedamaian] sang Ibn Jawzi






Hadis # 12






Memiliki Qadhi Iyad (rah) meriwayatkan: Ù عن ابن عباس : Ø £ Ù † قريشا كا٠† ت نورا Antara يدي الله تعالى Ù Ø £ Ù † يخلق آدم بألفي عام , يسبح Ùƒ النور , Ù تسبح الملائكة بتسبيحه , فلما خلق الله آدم ألقى Ùƒ النور kita صلبه , فقال رسول الله صلى الله عليه و سلم : فأهبطني Allah tot bumi tidak ada pinggang, Adam , & jlny tidak ada pinggang Nuh , & menuduh BBC tidak pinggang Ibrahim , maka Lim lorong Tuhan berkata ynqlny de alaslab alkrymh dan alarham altahrh , hingga khrjny de Bane obouya Lim yltqya Ali Ripper terlepas Terjemahan: Ibnu Abbas (ra) berkata bahwa semangat
Nabi merupakan cahaya di tangan Allah dua ribu tahun sebelum beliau membangun Adam . Cahaya itu memuliakan Dia & para malaikat dimuliakan sang pemuliaan-Nya. Ketika Allah membentuk Adam, Dia melemparkan cahaya itu ke pada pinggangnya. Rasulullah (saw) lalu menyampaikan: "Allah membawa aku turun ke bumi di pinggang Adam (as), menempatkanku pada pinggang Nuh (as) dan lalu melemparkanku ke pinggang Ibrahim (misalnya ). Allah terus menggerakkan aku dari pinggang mulia & rahim murni sampai dia membawa aku keluar menurut orang tua saya. Tak satu pun menurut mereka yg pernah bergabung pada percabulan

Referensi ►Qadhi Iyaad di Ash-Shifa bi Tarif al Haquq al Mustafa, No.



Hadis # 13



عن العرباض بن سارية قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: «إني عند الله لخاتم النبيين وإن آدم لمنجدل في طينته». Terjemahan: Dikisahkan sang Arbaas bin Sariyah (ra) yg berkata bahwa Nabi (salallaho alaihi wasalam) mengatakan: Saya merupakan Nabi terakhir yang melihat Allah ketika Adam bercampur menggunakan lumpur [Al Wafa bi Ahwal lil Mustafa oleh Ibn Jawzi, Halaman Tidak 25]



Takhreej: Diriwayatkan oleh Hakim pada Mustadrak dua/600 & Tabarani di Al-Kabir 18/253, dan Al Baihaqi pada Dalail-nya sebuah Nabuwwa 1/83, Ibn Asakir pada Tanggal ul Dimishq 1/38

Ibnu Hibban pada "Sahiha" Nomor hadis 2093, Imam Ahmed di Musnadnya 4/127, 128


Hakim berkata dalam Mustadrak (dua/600): Hadis ini mempunyai rantai Sahih, Haythami menceritakannya di Majma Az Zaid (8/223) di mana dia mengungkapkan: Diriwayatkan sang Ahmed, Tabarani, Al-Bazzar, perawi Ahmed adalah orang-orang berdasarkan Sahih, kecuali Sa'id bin Suwaid yang adalah Thiqa seperti yang dikatakan sang Ibn Hibban






Hadis # 14 حدثناالحسنقثناأحمدبنالمقدامالعجليقثناالفضيلبنعياضقثناثوربنيزيدعنخالدبنمعدانعنزاذانعنسلمانقالسمعتحبيبيرسولاللهصلىاللهعليهوسلميقولكنتاناوعلينورابينيدياللهعزوجلhari laluانيخلقآدمبأربعةعشرألفعام
فلما خلق الله آدم قسم ذلك النور جزءين فجزء أنا وجزء علي عليه السلام
Salman (ra) meriwayatkan bahwa dia mendengar Nabi tercinta (صلى الله عليه وسلم) mengungkapkan: Aku bersama menggunakan Ali berada Nur di tangan Allah, 14000 tahun sebelum dia menciptakan Adam

Referensi ►Imam Ahmed bin Hanbal pada Fadhail menjadi Sahaba, Jilid dua, Halaman No. 663, Hadis No 1130

Catatan: Diketahui Ahlus sunnah wal Jammah bahwa hadis pada atas tentang Nabi (saw) dan Ali (ra) nir asli namun sesuai dengan hadis lain yg ditunjukkan & Usool bahwa poly hadis mengenai utama bahasan tertentu satu sama lain, kita mengutip dan tidak terdapat kasus jika hadis tertentu ini ditolak sang seseorang. Setelah mengatakan bahwa itu harus diklarifikasi bahwa mereka yg mengerti bahwa Arwah diciptakan sebelum tubuh mengetahui bahwa penyebutan Ali (ra) di sini hanyalah buat memuji dia meskipun arwah menurut orang lain seperti Abu Bakr (ra) juga diciptakan menurut Nur berdasarkan Muhammad (salallaho alaihi wasalam), kebanggaan yg tinggi dan primitif sudah diberikan pada poly sahaba lainnya, contohnya tentang Umar (ra), Nabi (saw) mengungkapkan bahwa Seandainya ada Nabi sehabis saya maka akan memiliki sudah Umar (ra) [Tirimdhi],






Hadis # 15



Berdiri Kant mangga Berjuang rqyqh Tekstur Naufal Vic vrqh bin Naufal tvsmt Ma dari internasional Aini Abdullah sebelumnya ini yjam Aamantu de Noor fvdt mereka Yekhonya zlk terhubung bangkrut poni Kant tsm de akhyha de albsharat bvjvd Mohammad Nabi Allah dan tenang dalam vanh tinggi zf saat frzt diberikan Nabi menyampaikan, Beberapa ليتزوجها وهو أظهر والله أعلم فامتنع عليها فلما انتقل ذلك النور الباهر bergabung pada آمنة بمواقعته
Terjemahan: Adik berdasarkan Waraqah bin Naufal (RA) yaitu Umm qatal melihat Nur antara mata Abdullah (RA) sebelum dia pulang ke istrinya Amina (RA), dan beliau sudah mengusulkan kepadanya pula, saudaranya (Waraqa bin Nawfal) telah menyampaikan kepadanya bahwa seseorang Nabi yg perkasa akan lahir dari Abdullah (RA) sang karenanya merupakan cita-cita Um Qatal bahwa Nabi dilahirkan melalui dia, namun Nur ( yaitu Nabi (صلى الله عليه وسلم) dipindahkan ke

Referensi Amina (RA)►Ibn Kathir di Al Bidayah Wal Nihayah Volume dua, Halaman No. 162



Hadis # 16 وذكرالقاضيعياضعنالشفاءأمعبدالرحمنبنعوفأنهاكانتقابلتهوأنهاأخبرتبهحينسقطعلىيديهاواستهلسمعتقائلايقوليرحمكاللهوإنهسطعمنهنوررؤيتمنهقصورالروم
Terjemahan: Qadhi Iyaad (Rahimuhullah) mengungkapkan pada Ash-Shifa melalui surat keterangan Umm Abdur Rahman bin Awf (RA) bahwa beliau adalah seorang Dai ketika Nabi (saw) lahir.Dia menyebutkan bahwa ketika Nabi (salallaho alaihi wasalam) masuk ke tangannya dari tubuh ibunya, beliau mendengarnya mengatakan: Ya Rahmak Allah & (menurut tubuh Nabi) seorang Nur ada & dia melihat bahwa itu menyinari Istana Roma

Referensi


►Al Bidayah Wal Nihayah, Volume dua, No. Halaman 165






Hadis # 17

عنعثمانبنأبيالعاصحدثتنيأميأنهاشهدتولادةآمنةبنتوهبadalah utusanاللهصلىاللهعليهsallamليلةولدتهقالتفماشيءأنظرهفيالبيتإلانوروإنيأنظرbergabung diالنجومتدنوحتىإنيلأقولليقعنعلي
Terjemahan: Hafidh Abu Bakr al Baihaqi (RA) menceritakan menurut mak Utsman bin Abi al Aas (ra) bahwa beliau menyaksikan Haml menurut Hadrat Amina binti Wahb (ra) dengan matanya sendiri dan pada malam kelahiran beliau melihat bahwa tidak ada apa-apa selain Nur menyebar ke mana-mana di rumah dan bintang-bintang tiba begitu dekat dengan bumi sebagai akibatnya sulit buat memahami Referensi ►Al Bidayah Wal Nihayah, Volume dua, No.




Hadis # 18 أن آمنة بنت وهب قالت لقد علقت به تعني رسول الله صلى الله عليه وسلم فما وجدت له مشقة حتى وضعته فلما فصل مني خرج معه نور أضاء له ما بين المشرق bergabung pada المغرب Terjemahan: Amina bin Wahab (RA) menyebutkan bahwa sebelum kelahiran Nabi (صلىاللهعليهوسلم) saat dia mengalami sakit persalinan, dia melihat bahwa seseorang Nur timbul berdasarkan tubuhnya yang menerangi timur dan barat.




Referensi ►Al Bidayah Wal Nihayah, Volume 2, No. Halaman 164






Hadis # 19



Al alrbaz menjadi saryh Mr. Messenger berdasarkan Allah annahu la mengungkapkan, ANIMAQP Messenger Allah nayaricompas mengganti Abd Allah vkhatm Nabiyyin Van Adam lmnjdl terdapat tynth vsakhbrkm al zlk diundang Abe Ibrahim vbsharh Yesus B Warai lokal lumpur malam vkzlk mhat Nabiyyin Pustakawan Van mangga Messenger menurut Allah rathyn vzth Nora za't bahan kesalahan
Terjemahan

الشام : Hadrat Arbas bin Sariyah (RA) sahabat Nabi (صلى الله عليه وسلم) mendengar Rasulullah saw. Bersabda : Saya adalah Abdullah (hamba Allah), dan terakhir menurut semua nabi, (I merupakan seorang Nabi) saat Adam bercampur menggunakan lumpur, saya memberitahu Anda bahwa saya merupakan ayah menurut ayah saya Ibrahim (Alaihi Salam) tiding Isa AS, dan mimpi bunda aku yg mak -ibu dari nabi-nabi lain pula biasa melihat , Ibuku melihat bahwa beliau melahirkan seseorang Nur yang menerangi istana-istana di Syria Referensi ►Imam Baihaqi pada Dalail seorang Nabuwwa, Jilid Nomor 1, No. No.


Imam Hakim sesudah menceritakannya menyampaikan: هذا حديث صحيح الإسناد شاهد للحديث


Terjemahan الأول Translation: Hadis ini mempunyai rantai Sahih & jua merupakan saksi atas hadis pertama (yang dia sebutkan di bab ini)

Referensi ►Mustadrak ala Sahihayn, Volume 2, No. 600, Hadis No. 4175






Hadis # 20



Hadits Abu Abbas Mohammad bin Yakub hadits Ahmed bin Abdul -Jabbar hadits Younis bin Abbas al ibn Ishaq menyampaikan, hadits Hakim bin Yazid Al Khalid bin mdan al pendamping Messenger Allah memberkati Allah, tenang atas nhm memang, atau utusan Allah khbrna al- sendiri fqal diundang Abe Ibrahim vbshryysy perhiasan pihak Han حملت بي أنه خرج منها نور أضاءت له بصرى وبصرى من أرض الشام
Terjemahan: Sahabat Nabi (saw) bertanya kepadanya: Wahai Rasulullah, beritahu kami tentang dirimu sendiri, (Nabi) menyampaikan: Akulah doa aku ayah Ibrahim (AS), tiding Isa (AS), Ibu saya selama haml-nya melihat bahwa seorang Nur ada berdasarkan dia yg membuatnya melihat Siria [Mustadrak al Hakim, Volume 2, No. 600, Hadis No. 4174]

Imam Hakim (Rahimuhullah) mengungkapkan sesudah hadits ini: قال الحاكم خالد Ben Ma'dan dari yg pilihan berdasarkan pengikut disertai sang Maaz bin Jabal
فمن بعده من الصحابة فإذا أسند حديث bergabung di الصحابة فإنه صحيح الإسناد ولم يخرجاه
Khalid bin Madan (rah) merupakan pada antara yg besar Tabiyeen, pendamping berdasarkan Muadz bin Jabal (ra) ... Hadits ini mempunyai Sahih sanad [Ibid] Hadits # 21 قد ذكرنا في باب هواتف الجان ما تقدم من خرور كثير من الأصنام ليلتئذ لوجوهها وسقوطها عن أماكنها وما رآه النجاشي ملك الحبشة وظهور النور معه Bahkan za't bahan kesalahan Sham sementara anak VMA dari de sqvth Hercules Rafay ras · h pandai alsma’ vanflaq Tilak albrmh thnx diperbolehkan perkawinan VMA shvhd de Noor tidak ada Depan Siapa o huhusay vdnv konstelasi minhum non zlk HKY als · hyly al Saddi HAHA sebagai insan alhafz secara online Iblis Run Rabu rnat ad interim. لعن وحين أهبط وحين ولد رسول الله صلى الله عليه وسلم وحين أنزلت الفاتحة
Terjemahan: The Menjerit dari (kejahatan) jin dalam saat kelahiran Nabi (صلى الله عليه وسلم), The berhala jatuh di paras mereka dengan mengaduk seperti kucing, Najashi mengalami kejadian aneh di Habsha Nur menerangi dari bunda (Nabi) dan kemudian berbalik menuju langit & menjadi tenang, Semua istana di Siria disinari Nur ini, Bintang-bintang mendekati tanah & Nur ini menerangi wajahmu yg terberkati dan akun saksi lainnya. Kami telah disebutkan sebelumnya

Imam Suhaili (RA) mengungkapkan bahwa Iblis menangis keras 4 kali, pertama waktu Allah menyatakan dirinya sebagai La'een dan mengirim Lanah ke atasnya, kedua kalinya waktu beliau dilemparkan ke bumi menurut nirwana, ketiga kalinya waktu Nabi ( صلى الله عليهوسلم) lahir & keempat kalinya ketika Surah Al-Fatiha terungkap.

Referensi ►Al Bidayah Wal Nihayah, Volume 2, Halaman No. 166



Hadis # 22



Hadits Ali bin hmshaz Adl ejaan hadits Harun bin Abbas alhashmy hadits Jindal menjadi valq hadits Amr bin Aws al Ansari hadits Saeed Bin Abi rvbh al qtadh Al Saeed bin Musayyab Al Haji Abbas Radi Allah menyampaikan nhma berkata, VHY Allah tot Yesus, Nabi Musa atau Yesus, perdamaian bmhmd oamra De drk · HMN MTK mereka yvmnva yg flvla Mohammad Ma penciptaan Adam semangat Mohammad Ma penciptaan nirwana villa api membawa penciptaan Throne Ali alma’ faztrb fktbt Republik La T perangkat Allah Muhammad Rasul Allah fskn NDOSH rantai sahih ketat vlm ykhrjah
Terjemahan: Ibnu Abbas (RA) meriwayatkan bahwa Allah mengilhami Yesus (Alaihi Salam) yg berkata bahwa O Isa, percaya pada Muhammad (صلى الله عليه وسلم ) عليهوسلم), dan barangsiapa membangun ummatmu, dia wajib percaya kepadanya, bila aku nir membangun Muhammad (صلى اللهعليه وسلم) maka aku tidak akan menciptakan Adam, bila bukan karena itu aku tidak akan menciptakan surga & neraka, saat aku membuat takhta pada Air, itu mulai bergetar, saya menulis La Ilaha Il Allah Muhammad ur Rasul Ullah, lantaran yg menjadi

referensi






►Imam Hakim di Mustadrak ala Sahihayn, no. 2, angka halaman 609, hadis no. 4227


Imam Hakim selesainya menceritakannya berkata: هذا حديث صحيح الإسناد Hadis ini mempunyai rantai Sahih. Aqwaal (katakanlah) Imam & Ulama 1) Imam Jalal ud din Suyuti (Rahimuhullah) Catatan: Beberapa orang menjamin bahwa Imam Jalal ud din Suyuti (rah) menolak Nabi (saw ) buat sebagai Nur, oleh karenanya aku menganggapnya penting buat pertanda dari Imam Suyuti (rah) pada awalnya.








Imam Jalal ud din Suyuti (Rahimuhullah) berkata: Ibnu Sabih (RA) mengungkapkan bahwa bayangan Nabi (صلى الله عليه وسلم) nir jatuh ke tanah, karena "NABI ADALAH NUR"



Referensi


►Al Khasais ul Kubra Imam Suyuti, Jilid Nomor 1, Halaman No. 169

2) Imam Fakhr ud din Razi (Rahimuhullah) أن الملائكة أمروا بالسجود لآدم لأجل أن نور محمد عليه السلام في جبهة آدم. Terjemahan: Malaikat diperintahkan buat melakukan prostat dalam Adam lantaran terdapat Nur dari Muhammad (صلى الله عليه وسلم) pada dahi Adam Reference





►Imam Fakhr ud menurut Razi di Tafsir ul Kabir, Jilid 2, No. 302



tiga) Allama Alusi (Rahimuhullah)
وكونه صلى الله عليه وسلم رحمة للجميع باعتبار أنه عليه الصلاة والسلام واسطة الفيض الإلهي على الممكنات على حسب القوابل, ولذا كان نوره صلى الله عليه وسلم أول المخلوقات, ففي الخبر " أول ما خلق الله تعالى نور نبيك يا جابر " وجاء " الله تعالى Muti I penyebut " dan yang mistis Qdstosraarham di ini bab yg istilah-istilah di atas itu,
Terjemahan: " Menjadi Nabi berdasarkan rahmat Untuk Semua Apakah terkait dan liputan bahwa Dia merupakan The Perantara Of The Divine Outpouring Selama Semua Kontinjensi [yaitu para Semua itu diciptakan oleh Hal Tanpa Pengecualian], Dari permulaan yg sangat awal (al-fayd al-tuhan' ala al-mumkinat` ala hasab al-qawabil), dan karena itulah cahayanya adalah yg pertama menurut seluruh hal yg tercipta, misalnya yang dinyatakan dalam laporan bahwa "Hal pertama yg diciptakan Allah merupakan cahaya dari Nabi Anda, O Jabir, "dan juga dikutip adalah:" Allah adalah Pemberi & saya adalah Distributornya. " Para sufi lebih poly bicara pada bab itu. "






4) Imam Abu Hanifah (Rahimuhullah)






Imam Abu Hanifah (Rahimuhullah) berkata: Anda adalah Nur dari mana bahkan bulan ke 14 malam mendapat cahaya, & dari Nur Anda adalah surya yg bersinar

Referensi ►Qasida al Nauman, Halaman 23



5) Mullah Ali Qari (Rahimuhullah)






Mullah Ali Qari (Hriahmt'Ullah Alaih) Said: Hati OF Nabi (صلى الله عليه وسلم), Tubuh-Nya Apakah Sepenuhnya Nur

Referensi ►Sharah Ash-Kshifa, Hashiya Naseem Ur Riyaaz

6) Mujaddad Alf Thaani (Hriahimuhullh)






Mujaddad Alf Thaani (Rehmat'Ullah Alaih) mengatakan: Harus diketahui bahwa penciptaan Muhammad (صلى الله عليه وسلم) tidak serupa menggunakan umat manusia lainnya, tetapi nir ada sesuatu di global yg diciptakan menyerupai cara dia diciptakan, karena Nabi (صلى الله عليه وسلم) diciptakan berdasarkan (diciptakan) Nur Allah, sama misalnya Nabi (صلى الله عليه وسلم) menjelaskan dirinya sendiri.

Referensi ►Maktubat Mujaddad Alf Thani

7) Sheikh Muhadith Haq Dhelvi (Rahimuhullah)






Syekh Muhadith Haq Dhelvi (Rehmat'Ullah Alaih) mengungkapkan: Sumber penciptaan, alam semesta, penciptaan Adam adalah Nur dari Muhammad (صلى الله عليه وسلم), maka telah datang dalam hadis Sahih bahwa hal pertama yang Allah ciptakan adalah My Nur

Referensi ►Madarij al Nabuwah, Volume No.Dua, Halaman No. Dua





8) Syeikh ul Akbar, Muhayuddin Ibn Arabi (Rahimuhullah) membuktikan bahwa:



Nur Nabi (صلى الله عليه وسلم) adalah yg pertama dari penciptaan [Fatukhat al Makiyyah Volume No 1, Halaman No 119]



9) Sheikh Azouz Qadir al . Jilani (Rahimuhullah) oleh istilah Dalam Nya Book Sirr-al . -Asrar: The Rahasia dari Rahasia buat Abdul Qadir Jilani , dengan saya kini adalah bagian berdasarkan itu dengan hormat buat ini ayat, dia mengatakan: " Saya memahami Rabh Allah apa yg mencintai dan yang menyenangkan, saya sudah menciptakan sebuah Tuhan Yang Maha Esa yang semangat dari Muhammad tenang besertanya berdasarkan Allah ada di atas tangga pertama menurut cahaya dan estetika,
Allah , sudah diciptakan oleh The Ruh dari oleh Muhammad (perdamaian Jadilah - pada - Nya) berdasarkan-Nya menurut Nur dengan estetika [Al-Sirr al . Israr]

10) Shah Abdur Rahim Dhelvi (Rahimuhullah) ayah berdasarkan Shah Wali Ullah Muhadith Dhelvi (rah) mengatakan:
Setiap kreasi berdasarkan Arsh sampai mendarat, para malaikat, jin diciptakan dari Haqiqat al Muhammadiyah & Nabi sendiri yg sudah menyampaikan: Yang pertama Hal yang diciptakan Allah adalah Nur saya [Infaas ar Rahmiyah, No. 13]

11) Shah Wali Ullah Muhadith Dhelvi (Rahimuhullah) sudah diriwayatkan dalam hadis Fayudh al Haramayn mengenai hadis pertama yang membentuk Nur Muhammad (salallaho alaihi wasalam) & beliau belum menolaknya

12) Ismail Dhelvi pendiri sekte Wahabi di Sub benua mengungkapkan:

Status Khatam Anabiyeen (salallaho alaihi wasalam) adalah bahwa dia merupakan ciptaan pertama, karena hadits Allah membangun Nur menurut Muhammad (salallaho alaihi wasalam) memberi kesaksian [Risala Yak Roza] Dan Akhirnya Sahabi (RA) Hassan ibn Thabit (RA) membacakan puisi latif ini: (ترحل عن قوم فضلت عقولهم وحل على قوم بنور مجدد) Terjemahan: Dia meninggalkan orang-orang yang lebih menyukai pikiran mereka terhadapnya Dan beliau menemukan orang-orang menggunakan cahaya yang baru. متى يبد في الداج البهيم جبينه يلح مثل مصباح الدجى المتوقد




Terjemahan: Kapan pun dahinya muncul dalam kegelapan, itu akan bersinar misalnya malam yang gelap berkobar.

Referensi ►Imam Bayhaqi meriwayatkan dua ayat di Dala'il al-Nubuwwa (1: 280, 302)

Ayat terakhir ini juga menceritakan mengenai Ibn 'Abd al-Barr di al-Isti' ab (1: 341) & al-Zarqani pada Sharh al-Mawahib (1:91).

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon