Wednesday, May 23, 2018

Tata Cara Shalat Jenazah dan Bacaannya

Tata Cara Shalat Jenazah dan Bacaannya - Halo Sahabat Funkysst Apakabar Masih Sehatkan? Pada Pembahasan Kali ini kita akan Membahas Mengenai Tata Cara Shalat Jenazah Dan Bacaanyna
Shalat Jenazah atau Mayit, fardhu kifayah hukumnya dikerjakan dan diwakili galat satu keluarganya si mayit apabila tidak maka pihak keluarga yang ditinggalkan akan menanggung dosa. Dan Jika Tidak Diketahui Asal Mayit Atau Mayat ini Maka pihak Berwajib yg berhak mengurusnya (iman Desa dll). Bila tidak mengurus jenezah tadi Maka Berdosa Pulalah Seluruh isi Desa Tersebut.
Rasulullah saw. Bersabda:
“Barang siapa menghadiri jenazah hingga jenazah itu disalati, maka dia menerima satu qirath. Dan barang siapa menghadirinya hingga jenazah itu dikuburkan, maka ia mendapatkan 2 qirath. Ada yg bertanya: Apakah 2 qirath itu? Rasulullah saw. Bersabda: Sama dengan dua gunung yang besar .” (HR Abu Hurairah)

rapikan cara shalat jenazah , niat shalat jenazah

Bahwa Rasulullah saw. Bersabda:
“Barang siapa menyalati jenazah, maka ia mendapatkan satu qirath. Jika dia menghadiri penguburannya, maka ia mendapatkan dua qirath. Satu qirath sama dengan gunung Uhud.” (HR Tsauban).

Shalat jenazah merupakan keliru satu praktik ibadah shalat yang dilakukan umat Muslim bila ada Muslim lainnya yang mangkat dunia.

Tata cara shalat jenazah akan Disajikan lengkap pada bawah ini silakan Baca selengkapnya mengenai bacaan niat sholat jenazah berikut ini:

Bacaan niat shalat jenazah untuk mayit pria
Ushallii alaa hadzal mayyiti arba’a takbiiraatin fardhal kifaayati ma’muuman lillaahi ta’alaa.
Artinya:
Aku niat shalat atas mayit ini empat takbir fardhu kifayah karena Allah.

Bacaan niat shalat jenazah buat mayit wanita
Ushallii alaa haadzihil mayyiti arba’a takbiiraatin fardhal kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa.

Tata Cara Shalat Jenazah
Setelah membaca niat

dua. Takbir Pertama
Setelah takbiratul ihram, yakni sesudah mengucapkan “Allahu besar ” sembari meletakan tangan kanan di atas tangan kiri di atas perut (sidekap), kemudian membaca Al-Fatihah,

Dan sehabis membaca Al-Fatihah kemudian takbir “Allahu akbar”

tiga. Setelah takbir kedua, kemudian membaca shalawat:
Allahumma shalli ‘alaa Muhammad
Artinya:
“Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi Muhammad”
Lebih paripurna lagi bila membaca shalawat sebagai berikut:
Allahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa’alaa aali Muhammadin. Kamaa shallaita ‘alaa Ibrahim wa ‘allaa aali Ibrahim. Wa baarik ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aalii Muhammad. Kamaa baarakta ‘alaa Ibrahim wa ‘alaa aali Ibrahim fil-‘aalamiina innaka hamiidummajid.

Artinya:
“Ya Allah, berilah shalawat atas Nabi Muhammad & atas keluarganya, sebagaimana Tuhan pernah memberi rahmat pada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahkanlah berkah atas Nabi Muhammad & para keluarganya, sebagaimana Tuhan pernah menaruh berkah pada Nabi Ibrahim & para keluarganya. DI seluruh ala mini Tuhanlah yg terpuji Yang Maha Mulia.”

4. Setelah takbir yang ketiga, lalu membaca doa:
Allahummaghfir lahuu warhamhu wa’aafihii wa’fu’anhu.
Artinya:
“Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat dab sejahtera, maafkanlah beliau.”

Lebih paripurna lagi apabila membaca doa: Tata Cara Shalat Jenazah dan Bacaannya

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ
وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ
مِنْ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنْ الدَّنَسِ
 وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ
 وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ
 وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ النَّار


Allahummaghfir lahu (lahaa) warhamhu (haa) wa’aafihii (haa) wa’fu ‘anhu (haa) wa akrim nuzulahu (haa) wawassa’madkhalahu (haa) waghsilhu (haa) bil-maa’I watstsalji wal-baradi wanaqqihi (haa) minal-khathaayaa kamaa yu-naqqatats-tsaubul-abyadhu minad-danasi waabdilhu (haa) daaran khairan min daarihi (haa) wa ahlan khairan min ahlihi (haa) wa zaujan khairan min zaujihi (haa) wa adkhilhul jannata wa a’iduhu min ‘adabil qabri wa ‘adabin nar

Artinya:
“Ya Allah, ampunilah dia, dan kasihanilah dia, sejahterakan beliau dan ampunilah dosa & kesalahannya, hormatilah kedatangannya, dan luaskanlah loka tinggalnya, bersihkanlah beliau menggunakan air, salju dan embun. Bersihkanlah beliau berdasarkan segala dosa sebagaimana kain putih yang bersih menurut segala kotoran, dan gantikanlah baginya rumah yg lebih baik berdasarkan rumahnya yg dahulu, & gantikanlah baginya ahli famili yg lebih baik daripada ahli keluarganya yg dahulu, & peliharalah dia dari siksa kubur dan azab api neraka.” (HR. Muslim)

Keterangan:
apabila mayit wanita kata lahu sebagai lahaa.

apabila mayit anak-anak doanya adalah:

اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ فَرَطًَا لِاَبَوَيْهِ وَسَلَفًا وَذُخْرًا
وَعِظَةً وَاعْتِبَارًا وَشَفِيْعًا وَ ثَقِّلْ بِهِ مَوَازِيْنَهُمَا
وَاَفْرِغِ الصَّبْرَعَلىٰ قُلُوْبِهِمَا وَلاَ تَفْتِنْهُمَا بَعْدَهُ
وَلاَ تَحْرِ مْهُمَا اَجْرَهُ


Allahummaj’alhu faratan li abawaihi wa salafan wa dzukhro
wa’idhotaw wa’tibaaraw wa syafii’an wa tsaqqil bihii mawaa ziinahuma
wa-afri-ghish-shabra ‘alaa quluu bihimaa wa laa taf-tin-humaa ba’dahu
wa laa tahrim humaa ajrahu

Artinya:
“Ya Allah, jadikanlah beliau sebagai simpanan pendahuluan bagi ayah bundanya & menjadi titipan, kebajikan yang didahulukan, & menjadi pengajaran ibarat serta syafa’at bagi orangtuanya. Dan beratkanlah timbangan ibu-bapaknya karenanya, serta berilah kesabaran dalam hati kedua mak bapaknya. Dan janganlah mengakibatkan rekaan bagi ayah bundanya sepeninggalnya, dan janganlah Tuhan menghalangi pahala pada dua orang tuanya.”

lima. Selesai takbir keempat, kemudian membaca:

اَللَّهُمَّ لاَ تَحْرِمْناَ أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَا بَعْدَهُ وَاغْفِرْ لَناَ وَلَهُ
Allahumma laa tahrimnaa ajrahu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfir lanaa wa lahu.

Artinya:
“Ya Allah, janganlah kiranya pahalanya tidak hingga kepada kami (janganlah Engkau meluputkan kami akan pahalanya), & janganlah Engkau member kami fitnah sepeninggalnya, dan ampunilah kami & dia.”

6. Kemudian setelah salam membaca:

As-sallamu ‘alaikum warahmatullahi wa barakaatuh.
Artinya:
“Keselamatan dan rahmat Allah semoga permanen dalam kamu sekalian.”

Demikian fakta yg bisa ,Tata Cara Shalat Jenazah dan Bacaannya sampaikan tentang bacaan shalat jenazah dan tata cara shalat jenazah diatas bermanfaat dunia akhirat. Tata Cara Shalat Jenazah dan Bacaannya

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon